Media sosial tak lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Lalu bagaimana dengan kehidupan dalam konteks sekarang. Yaitu dibulan suci Ramadan ini ? Sebagai pengguna media sosial harus bisa menyesuaikan diri dan bisa menjaga juga menempatkan diri secara santun dalam berkomunikasi, entah secara verbal maupun visual. Inilah yang wajib untuk dilakukan.
Nah, yang menjadi pertanyaan. Bagaimana kita memaknai bulan yang suci ini hidup di tengah situasi bangsa yang terpolarisasi pada situasi politik yang carut marut ini ? Ya, tentu kita harus bisa menyudahi semua dengan hati damai dan yang penting harus bisa merealisasikan ujut ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah dan ukhuwah basyariah.
Jangan jadikan agama menjadi komoditi politik yang tidak jelas, namun sebagai inspirasi kita hidup bernegara dan berbangsa. Karena agama menjadi inspirasi pemimpin negara yang tujuannya untuk kepentingan rakyat, dimana rakyat membutukan keteduhan, kebersamaan dalam mewujutkan negara yang adil di bawah naungan NKRI. Hem..